Jurusan Kedokteran Hewan – Indonesia memiliki sejumlah universitas dengan jurusan Kedokteran Hewan terbaik. Bagi calon mahasiswa baru yang senang bekerja dan membantu hewan serta ingin melestarikan keanekaragaman hewan, jurusan ini bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan studi. Mahasiswa yang akan kuliah di Jurusan Kedokteran Hewan akan mempelajari tentang struktur tubuh hewan seperti tulang atau yang disebut Anatomi Veteriner, ilmu tentang fungsi dan sistem tubuh hewan (Fisiologi Veteriner), ilmu penyakit dalam, patologi, dan ilmu kedokteran yang cocok untuk perlakuan. hewan yang sakit. Lalu bagaimana dengan prospek kerjanya? Situs resmi Fakultas Kedokteran Hewan IPB menyebutkan terdapat beberapa peluang kerja bagi lulusan Kedokteran Hewan, yaitu:
Peluang Kerja Lulusan Kedokteran Hewan
- 1. Praktek Kedokteran Hewan
- 2. Peneliti, konsultan dan pengajar di berbagai instansi pemerintah dan swasta 3. Pegawai Negeri Sipil (PNS), misalnya di Kementerian Pertanian atau Direktorat
- Jenderal Peternakan
- 4. Perusahaan swasta khususnya yang bergerak di bidang produksi peternakan atau yang berkaitan dengan pengolahan hasil peternakan, serta perusahaan makanan dan minuman.
- 5. Kewirausahaan di bidang agribisnis peternakan
- 6. Polisi dan TNI
- 7. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terkait dengan profesionalisme dan Pemberdayaan Masyarakat
Lalu dimana saja universitas yang menyediakan jurusan Kedokteran Hewan di Indonesia? Bagi calon mahasiswa baru, berikut peringkat keenam dari beberapa perguruan tinggi jurusan Kedokteran Hewan yang akreditasinya terdaftar di website Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dilengkapi dengan sejumlah informasi mengenai jurusan yang dikutip dari website resmi masing-masing universitas.
Daftar Departemen Kedokteran Hewan Favorit
1. Universitas Airlangga (Unair)
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga merupakan fakultas tertua keempat yang berdiri sejak tahun 1962. Sistem pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga terjamin dibawah naungan Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang mengacu pada ISO 9001 : Standar 2015, MBNQA 2015-2016, IWA2: 2007 FKH juga mendapatkan sertifikasi ASIIN, AUN, dan KAN serta FAO untuk beberapa laboratorium.
Baca juga: PORTAL UNIMA: Informasi Portal Akademik Universitas Negeri Manado
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga mempunyai 1 program studi dan 7 program studi yang terdiri dari 1 program studi Sarjana, 4 program studi Magister, 1 program studi Doktor, 1 program studi profesi. FKH memiliki rumah sakit hewan terbesar di Indonesia untuk menunjang pembelajaran mahasiswa.
2. Institut Pertanian Bogor (IPB)
Universitas Masa studi mahasiswa Sarjana Kedokteran Hewan IPB University adalah 4 tahun. Jurusan ini menerapkan kurikulum walikota-minor yang menawarkan lebih dari 500 kombinasi kompetensi. Jadi lulusan IPB punya kompetensi ganda, bahkan gelar ganda sehingga banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. Kurikulum pendidikan dokter hewan terdiri atas kurikulum pendidikan akademik dan profesi.
Kurikulum pendidikan akademik (S1) dilaksanakan dalam 8 semester dengan jumlah 158 SKS. Fakultas seluas 18.000 meter persegi ini dilengkapi dengan rumah sakit hewan terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, setelah menyelesaikan pendidikan akademik, lulusannya diberikan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH). Untuk memperoleh gelar Dokter Hewan (Drh), lulusan pendidikan akademik melanjutkan ke pendidikan profesi yang berlangsung selama 18 bulan dengan jumlah 37 SKS. Kurikulum Berbasis Kompetensi menggunakan berbagai metode diantaranya Student Centered Learning.
3. Universitas Udayana (Unud)
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana didirikan pada tahun 1962 berbentuk Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Pada tahun 1962 hingga tahun 1978, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana hanya mampu mengembangkan bidang Peternakan. Pada tahun 1978, dibentuk Jurusan Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana.
Proses pendidikannya melalui pendidikan akademik dengan masa studi delapan semester (total beban 152 SKS dengan lulusan SKH) dan pendidikan profesi (pendampingan) selama 12 sampai 15 bulan (beban 31 SKS dengan gelar sarjana dari DRH). Kedua jenjang pendidikan ini merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan, karena hasil akhir atau luaran dari pendidikan tersebut adalah dokter hewan.
4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Fakultas Kedokteran Hewan UGM (FKH UGM) mempunyai misi menjadi Fakultas Kedokteran Hewan yang unggul di tingkat nasional dan internasional yang mengedepankan profesionalisme dalam meningkatkan kesejahteraan melalui bidang kedokteran hewan. Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan Dibangun pada tanggal 20 September,